Pangkalpinang —Sumberhukum.id, Perayaan HUT KE 2 perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Babel berlangsung di halaman parkir Bangka City Hotel .Rabu (14/5/25) malam mendapat apresiasi dari Camat Bukit Intan Amir La Ode.
Kegiatan di hadiri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani dan sejumlah pejabat lainnya dibuka dengan lantunan lagu Indonesia Raya dan Mars INTI dan di lanjutkan dengan doa bersama di bacakan oleh Sudarli.
Amir La Ode yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menunjukkan dukungan penuhnya dengan kegiatan UMKM lokal,menigkatkan penjualan dan memperkenalkan produk – produk mereka kepada masyarakat luas.
“Kami mendukung penuh pekan raya INTI Babel ini karena melibatkan UMKM,ini sangat baik untuk meningkatkan penjualan dan memberi kesempatan bagi UMKM untuk berkembang”, kata Amir.
Amir berharap kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahunnya agar dapat terus memberikan manfaat bagi UMKM lokal.
Tak hanya itu saja ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat mengakomodir UMKM di wilayah bukit intan dan kota Pangkalpinang pada umumnya.
Mari kita dukung pekan raya inti Babel ini untuk dilaksanakan setiap tahun, semoga acara ini dapat mengakomodir kawan- kawan UMKM khususnya di wilayah kecamatan bukit intan kota Pangkalpinang”, ucapnya
Kehadiran Amir La Ode menunjukan dukungan pemerintah kecamatan terhadap kegiatan yang berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Bangka Belitung.
“Semoga pekan raya INTI Babel dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi UMKM lokal”, tutup Camat Bukit Intan Amir La Ode
Sementara Gubenur Babel Hidayat Arsani mengatakan organisasi ini berperan aktif dalam dinamika proses pembangunan bangsa, antara lain penuntasan masalah Tionghoa di Indonesia, menuju terwujudnya bangsa Indonesia yang kokoh, rukun bersatu dalam keharmonisan, bhinneka, saling menghargai dan saling percaya.
“Kebersamaan dalam pembauran yang terjadi antara etnis Tionghoa dan Melayu di Bangka dan di Belitung bukan merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan dari sejarah yang terjadi di dua Pulau ini. Saya berharap Perhimpunan Inti bisa hadir bersama Pemerintah sesuai dengan visinya yaitu menjadi organisasi yang maju, modern, bercitra internasional, berorientasi pada Kebangsaan Indonesia, menghargai hak asasi manusia, egaliter, pluralis, inklusif, demokratis, dan transparan,” tutup Gubenur Babel.