PANGKALPINANG –Sumberhukum.id Pembangunan dua puskesmas yang menelan dana puluhan miliar Rupiah baik yang berlokasi di kelurahan kacang pedang maupun air kepala tujuh yang dibangun pada tahun 2023 disana – sini belum sampai setahun sudah mengalami keretakan keretakan dan serta pemasangan – pemasangan pipa dugaan tidak sesuai dengan spesifikasi( RAB).
Hasil investigasi dilokasi tampak terlihat saluran air pembuangan wastafel tidak memenuhi standart dan juga diperkirakan material yang digunakan tidak standart sesuai ketentuan kontruksi,dalam pemasangan pipa yang terkesan seperti tidak profesional yang mana air pembuangan tumpah ke aspal jalan terkesan tidak ada nilai arsitektur juga sangat sporadis. terpantau awak media pembuatan lantai aspal hotmix yang sudah banyak tambalan dimana- mana.
Menurut informasi media yang didapat bahwa,pekerjaan proyek ini terindikasi sudah dikondisikan terlihat dari website LPSE kota pangkal pinang , yang penawarannya hampir menyamai pagu dana dan penawaran terpaku dengan satu perusahaan,untuk puskesmas kacang pemenang dimenangkan oleh perusahaan Citra Karya Mandiri dengan pagu dana Rp.7.100.000.000,00 harga negosiasi Rp.7.060.500.000,00 sementara untuk puskesmas Garunggang pagu dana Rp.8.000.000.000,00 dimenangkan oleh CV.Pilar Utama Karya, harga negosiasi Rp.7.918.036.228,94,dengan Penawaran ini tentunya perlu dicurigai adanya kongkalikong antara pengguna jasa dan pemberi jasa.
Kepala dinas Kesehatan kota Pangkalpinang Saat di konfirmasi melalui pesan Whatsapp menjelaskan Pembangunan puskesmas tersebut sudah dilaksanakan sesuai aturan dan di lakukan Pengamanan Pembangunan Strategis oleh kejari,” ucapnya.(Team)
.
