PANGKALPINANG, SUMBERHUKUM.ID- Pekerjaan Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan Poltekes Pangkalpinang diperkirakan bakal molor dan diduga dikerjakan tanpa pendampingan konsultan Pengawas dan Perencanaan, Kamis (05/10/2023).
Hal ini berdasarkan informasi dari warga masyarakat serta ahli pembangunan AR yang merasa khawatir dengan adanya pekerjaan yang diprediksi bakal molor panjang.
“Kami yakin, pekerjaan ini bakal terlambat dan molor panjang,” ujar AR
Perkiraan Keterlambatan ini pun diperjelas lagi olehnya. Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan Poltekes Pangkalpinang ini direncanakan semula 3 lantai. Saat ini baru satu lantai terbangun, itupun masih banyak item yg belum terpenuhi bobotnya.
“Jika diprediksi itu baru sekitar 15-20%, sedangkan pekerjaan tinggal menyisakan waktu sekitar 80 hari lagi. sudah sangat mepet sekal,” lanjutnya.
Dikesempatan itu AR pun menyentil tentang adanya Konsultan Pekerjaan ini.
Saya Bingung, di papan plang tidak ada keterangan konsultan pengawas dan pelaksanaanya. apakah pekerjaan itu tanpa adanya pengawasan konsultan?? terus siapa yang bisa menjamin pekerjaan ini sesuai dengan mutu dan perencanaan awal dan selesai tepat waktu.
“Berdasarkan progresh bobot pekerjaan, Saya menilai, PT Bunda dan PPK Pekerjaan tidak mampu melaksanakan pekerjaan ini,” tegasnya.
Dirinya pun berharap agar pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu dan tanpa adanya kerugian negara.
“Kami berharap pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu, dan kepada PPK tolong dilaksanakan fungsinya dengan sebenarnya, jangan sampai ada dugaan kerjasama antara PPK dan Pelaksana Kong kalikong menikmati dan mengakali uang Negara,” pungkasnya.
Demi keberimbangan berita, team media pun melakukan konfirmasi kepada Pelaksana Pekerjaan dari PT Bunda Dan PPK Pekerjaan Khoirul Anam S.IP, M.Si, namun sayang sampai berita tayang keduanya diam dan belum ada konfirmasi resmi yang didapat.