Koba – Sumberhukum.id , Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafry Rahman, meresmikan secara langsung bangunan gedung Yayasan Arraisyah Alhams Center yang beralamat di Jalan Raya Berok, Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Sabtu (05/08/2023).
Algafry Rahman pada kesempatan ini didampingi Eva Algafry selaku Bunda PAUD Bateng, serta Ketua Pokja PAUD Bateng, Elshinta Sugianto, Camat Koba, Lurah Berok, dan Ketua Yayasan beserta jajarannya, meninjau langsung bangunan Yayasan Arraisyah Alhams Center yang baru.
Algafry Rahman merasa bersyukur bahwasanya dirinya bisa hadir di kegiatan peresmian ini, dirinya juga berharap apa yang sudah direncanakan Yayasan Arraisyah ini bisa bermanfaat untuk masyarakat terutama di Bangka Tengah.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa menghadiri peresmian gedung baru Arraisyah. Saya meyakini bahwa ini betul-betul sebuah nikmat yang diberikan Allah SWT kepada Yayasan Arraisyah untuk terus berkembang memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dikatakan Algafry bahwa kedepannya pemerintah daerah akan bergandengan tangan dengan yayasan untuk memberikan kontribusi pada masyarakat.
Ia berharap yayasan bisa terus tetap eksis dan bersemangat berinovasi mengembangkan hal-hal yang baru.
“Saya yakin di sini SDM-nya sangat luar biasa untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang baru karena yayasan ini tidak hanya bicara masalah pendidikan, tetapi juga bagaimana melayani hal-hal lain, seperti sosial kemasyarakatan,” ujar Algafry.
“Kami merasa bangga bahwa kepedulian di sini sangat luar biasa, di sini tugas kita saling membantu, pemerintah daerah dan masyarakat harus bahu membahu memberikan kontribusi,” ucapnya.
Sementara, Turhindayani selaku Ketua Yayasan Arraisyah Alhams Center mengatakan bahwa ada tiga jenis layanan di Yayasan Arraisyah Alhams Center ini.
Dirinya berharap kedepannya yayasan ini akan lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat terutama masyarakat Koba, bahkan masyarakat Bangka Tengah, dan masyarakat Bangka Belitung pada umumnya.
“Tiga layanan tersebut, yang pertama pendidikan Non Formal, kemudian kedua ada kegiatan keagamaan, dan ketiga, kemanusiaan,” jelasnya.
Untuk kegiatan kemanusiaan banyak yang kita lakukan diantaranya mendampingi anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun, dan usia di bawah 18 tahun.
“Selain itu kami juga mendampingi lansia. Mereka ini adalah anak-anak yatim duafa, dan lansia duafa,” tuturnya.