Balunijuk, SUMBERHUKUM.ID, – Universitas Bangka Belitung (UBB) laksanakan pembukaan dan pembekalan awal kegiatan Pendidikan Karakter (Pendikar) Tahun 2025 secara daring pada Hari Senin (23/06/2025), sebagai tahap awal menuju pelaksanaan luring di masing-masing fakultas nantinya.
Kegiatan ini mengusung tema “Pendikar Berdampak: Membentuk Pribadi Unggul dan Membangun Peradaban dari Kampus Kite”, dan bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar kebangsaan, integritas, serta kesadaran etika mahasiswa sejak dini.
Pembekalan dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi UBB, dengan diikuti oleh 2.010 mahasiswa dari seluruh program studi.
Dalam sesi ini, mahasiswa dibekali dengan materi pengantar yang bertujuan mempersiapkan diri secara konseptual dan mental dalam menjalani seluruh rangkaian pendidikan karakter. Materi tersebut mencakup pengenalan tujuan Pendikar, pemetaan nilai-nilai utama yang akan dikembangkan, serta teknis pelaksanaan kegiatan secara luring dan daring.
Pendikar 2025 sendiri diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) melalui Pusat Pendidikan Karakter dan Keunggulan Peradaban, dengan Dr. Fitri Ramdhani Harahap, M.Si. sebagai Ketua Pelaksana, dan Abdul Fatah, M.Sc. sebagai Wakil Ketua Pelaksana, yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan MKWK.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Nanang Wahyudin, S.E., M.M., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah pilar pembentukan identitas mahasiswa UBB yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan sosial.
“Mahasiswa harus memahami resiliensi, bagaimana memiliki mental yang kuat,” Ungkap Nanang.
Rektor UBB, Prof. Dr. Ibrahim, M.Si., turut memberikan sambutan dan arahan umum. Beliau menekankan bahwa pembangunan peradaban bangsa dimulai dari ruang kelas dan nilai-nilai yang dibentuk sejak masa studi.
“ini soal kemampuan mahasiswa unggul, melalui 4C Critical Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau kemampuan berkomunikasi, dan Creativity atau kreatifitas,” pungkas rektor.
Sementara itu, Ketua LPMPP, Dr. Nizwan Zukhri, M.M., menyampaikan bahwa pembekalan karakter merupakan bagian penting dari sistem pembelajaran transformatif yang menempatkan nilai-nilai sebagai fondasi berpikir dan bertindak mahasiswa.
“Mahasiswa mendapatkan manfaat dari kegiatan PENDIKAR, tidak hanya sebagai syarat wajib administratif tapi dapat mengimplementasikan nilai-nilai ke-UBB an,” tutur ketua LPMPP.
Ketua Pelaksana, Dr. Fitri Rhamdhani Harahap menjelaskan bahwa pembekalan daring ini merupakan langkah awal untuk menyamakan pemahaman seluruh peserta sebelum mengikuti kegiatan luring yang lebih mendalam. Ia menambahkan bahwa kegiatan luring akan dilaksanakan pada tanggal 25–26 Juni 2025 di masing-masing fakultas, dalam bentuk diskusi nilai, refleksi kelompok, dan praktik kontekstual. Seluruh rangkaian kegiatan, termasuk penugasan, pelaporan, dan pengumpulan tugas, dilakukan secara terintegrasi melalui Learning Management System (LMS) EdLink milik UBB.
“Melalui kegiatan PENDIKAR UBB Tahun 2025, mahasiswa dapat memahami bagaimana penerapan mental, moral dan intelektual,” Ungkapnya.
Kegiatan ini juga melibatkan fasilitator dari kalangan dosen di lingkungan UBB, serta co-fasilitator dari unsur mahasiswa yang telah mendapatkan pembekalan sebelumnya. Keterlibatan lintas peran ini dirancang untuk memperkuat pendekatan pendidikan karakter yang partisipatif, reflektif, dan berbasis keteladanan. Melalui kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, Pendikar diharapkan menjadi ruang pembelajaran yang membangun dialog etis, menumbuhkan kesadaran diri, serta menginternalisasi nilai-nilai luhur secara kontekstual dalam kehidupan kampus.
UMBER : (Humas UBB)