PANGKALPINANG. Sumberhukum.id, Mewakili Pj Walikota Pangkalpinang Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Sekda Mie Go, menghadiri acara Kick Off Meeting Pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) dan identifikasi objek Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kota Pangkalpinang. Acara ini berlangsung di Gedung Bapperida Kota Pangkalpinang, Pada Selasa (15/7/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Mie Go menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen dalam mewujudkan pemukiman yang sehat, layak, dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Pangkalpinang. Kota Pangkalpinang telah ditetapkan sebagai salah satu lokus Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).
Sekda Mie Go berharap bahwa PPSP ini akan melahirkan dokumen-dokumen strategis, seperti dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK), yang akan menjadi dasar arah kebijakan pembangunan yang terintegrasi dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah (RKPD dan Renstra) tahun 2026.
[16/7, 13.14] Mengetik….: Dalam kesempatan ini, Sekda Mie Go juga menekankan pentingnya sinergi dan komitmen bersama dari seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, masyarakat, hingga lembaga sosial, dalam menyelesaikan persoalan sanitasi dan perumahan. Acara ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan kawasan permukiman yang sehat dan berkelanjutan.
Selain itu, Sekda Mie Go juga menyoroti isu strategis penggunaan atap rumah berbahan asbes di Kota Pangkalpinang. Berdasarkan data, sekitar 77,58% rumah di Kota Pangkalpinang masih menggunakan atap asbes, yang berdampak buruk terhadap kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah mendorong program-program seperti peremajaan rumah atau bantuan rehabilitasi rumah untuk mempertimbangkan penggantian atap asbes dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
Dengan demikian, Kick Off Meeting ini diharapkan menjadi titik awal komitmen nyata bersama untuk mempercepat pembangunan sanitasi dan pemukiman yang sehat, aman, dan layak bagi seluruh warga Pangkalpinang.
