Pangkalpinang, SUMBERHUKUM.ID– Perbaikan Jalan Hotmix yang banyak mengelupas dan berlobang dari jalan desa kace jurusan Mentok menggunakan Aspal Campuran pasir dan batu kerikil baru sebulan dikerjakan tambal sulam terlihat komponen material berhamburan yang sangat membahayakan para pengguna jalan baik kendaraan Roda dua maupun roda empat juga hanya dapat menghamburkan uang negara. Senin ( 30/06/2025)
Dalam pekerjaan proyek ini masyarakat mempertanyakan apakah pengerjaan ini dilakukan sistem swakelola atau pun melalui penyedia barang/ jasa , mengingat pekerjaan tersebut tidak mempunyai petunjuk seperti pemasangan proyek.hal pemasangan plang proyek sangat lah penting untuk diketahui masyarakat agar p8hak pemberi jasa mencantumkan dari mana sumber dana atau pun berapa volume proyek dikerjakan.
Pihak pemberi jasa setidaknya harus transparan agar masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah untuk mengetahui keberadaan proyek tersebut, agar tidak bertentangan dengan tujuan utama UU NO: 14 TAHUN 2008 TENTANG Keterbukaan Publik ( KIP) sebab b8sa dikenakan sanksi pidana maupun denda.
Jalan yang dikerjakan desa kace jurusan Mentok tersebut salah satu jalan Negara yang sangat Vital yaitu jalan darat yang menghubungkan pulau jawa ,sumatera dalam menunjang perekonomian provinsi Bangka Belitung , tahun – tahun sebelumnya ratusan Miliar dan yang digelontorkan pemerintah Pusat dengan pengerjaan yang amburadul , Tambal sulam oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional( BPJN) yang mana tidak terlihat nilai estetikanya ujar salah satu LSM Bangka Belitung ,dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaporkan ke Kejaksaan Agung sera BPK RI, untuk meng audit pengerjaan jalan kurun waktu beberapa tahun ini, serta akan membawa sampel Material yang digunakan oleh pihak BPJN ke Laboratorium,
TIm awak Media Saat mengkonfirmasi kepada PPK 1 ibu Dina belum dapat memberi keterangan ,namun dia berjanji akan segera bicara langsung kepada pihak wartawan untuk memberi keterangan perihal jalan tersebut. ( TIM)
BERSAMBUNG?
