Pangkalpinang sumberhukum.id , Direktur RSUD Depati Hamzah kota Pangkalpinang sekligus PPK sudah mengintruksikan ke pihak penyedia jasa PT. Cahaya Nusantara Sukses melalui surat untuk segera mengerjakan kekurangan alat utama yang sesuai dengan dokumen tender dan juga diminta untuk dapat membuat pekerjaan harus menuruti petunjuk dalam spesipikasi ataupun Bill Of Quantity yang tertuang dalam RAB. ,” sabtu ( 10(05(2025).
Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) dalam proyek tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada awak media Sumberhukum.id atas pantauannya terhadap proyek tersebut atas kejanggalan kejanggalan terjadi
Adapaun proyek pembangunan dengan penyedia jasa oleh PT. Cahaya Nusantara Sukses dengan nomor kontrak 04/SP/RANAP/ RSUDDH/IV/ Tanggal 12 April 2025 dengan nilai kontrak Rp.20.670.820.484,00 sumber dana APBD (DAK) Tahun angaran 2025 Dinas Kesehatan kota Pangkalpinang , sedangkan untuk jasa konsultan kontruksi bangunan tersebut diawasi oleh Cv. Cipta Bangun Konsultan dengan menelan Rp. 394.225.824,00 dengan HPS Rp. 396.377.448,00,
Seminggu sebelumnya pekerjaan bangunan RSUD Depati Hamzah sempat diberitakan bahwa proyek tersebut diduga tercium bau adanya kemufakatan jahat yang terselubung dan barang tentu menguntung pihak perusahaan ( penyedia jasa).
Sangat lah aneh dalam pekerjaan tersebut proyek yang diawasi oleh konsultan pengawas dengan nilai yang sangat fantastis serta juga diawasi Pejabat Teknis Kegiatan( PPTK) ini tidak terkontrol dengan baik terkesan tidak diawasi dengan serius
Di samping itu juga Direktur RSUD Depati Hamzah mengaharapkan kepada pihak pemerintah kota pangkalpinang untuk membenahi proyek- proyek sebelumya yang sudah kelihatan tampak kusam dan banyak keretakan atau pecah- pecah pada hampir seluruh dinding gedung RSUD
Untuk itu ia menghimbau agar segera menyiapkan angaran pemeliharaan tahunan ( Rehap) agar RSUD biar terlihat dipandang Elok dan adem dan tidak terkesan kumuh
Juga menyarankan segera secepatnya untuk menyiapkan anggaran tersebut dari dinas yang terkait ,supaya tidak menjadi ancaman bagi para pengunjung dan pasien serta para pekerja RSUD Depati Hamzah kota Pangkalpinang.
Tim
