Berantas Mafia Proyek RSUD Drs .Abu Hanifah

Koba- Sumberhukum.id, Perluasan Gedung Rawat Inap RSUD Drs . Abu Hanifah kabupaten bangka tengah provinsi kepulauan bangka belitung, tampak nya sangat miris , yang mana dalam pekerjaan terkesan tidak propfesioanal ataupun tidak berkualitas padadal baru di bangun 2 tahun terlihat hampir setiap didinding perluasan gedung ruang flamboyan dan picu nicu ( anak- anak) retak yang memanjang dari atas sampai kebawah termasuk bagian – bagian pintu gedung dan rabat gedung, demikianlah laporan investigasi dilokasi tersebut selasa ( 30/04/2025)

Pekejaaan RSUD Drs Abu hanifah yang  dilaksanakan oleh Cv. Ilham Lestsrikan yang juga dapat dikatakan satu grub dengan Cv. Pelita Sari yang mulai kontrak tanggal 11 Agustus Tahun 2023 menelan dana Rp. 1.336.653.404 – Hps Rp 1.4 Mliyar satuan kerja dinas kesehatan kabupaten Bangka tengah.yang kami temukan dari plang proyek yang seakan – akan disembunyikan menghadap ke sebuah lahan kosong ( hutan) .

Menurut salah satu keluarga pasien yang pada saat sedang menunggu keluarganya lahiran diruang tunggu  pada hari hujan adanya kebeocoran tetesan air di atap ruangan tunggu tersebut, juga dibeberapa tampak terlihat tidak ter urus dan terkesan kumuh ,yang cat tembok sudah pada mengelupas,” ucapanya .

Tanggapan seorang LSM di Babel mengungjapkan sangat- sangat disesalkan anggaran yang begitu banyak dikeluarkan baik pun dari APBD maupun dari pusat dikerja oleh pemborong diduga asal- asalan,” ucapnya.

Selama beberapa dekade ini informasi diduga pekerjaan proyek RSUD kabupaten Bangka Tengah ini dikerja atau dimenang oleh salah satu perusahan penyedia jasa.,” cetusnya.

Perlu juga dipantau bahwa untuk pembangunan ruang Laboratorium – pembangunan Lab kesmas tahun 2025 dengan pagu 13 Milyar lebih dilihat dari website LPSE Bangka tengah juga dimenangkan oleh satu grub mereka yang masih satu nmanejemen juga.

Ia menambahkan oleh sebab saya meminta kepada aparat penegak hukum ( APH) untuk mengecek langsung semua proyek yang ada di kabupaten bangka tengah terutama pembangun RSUD ,Abu Hanifah dati tahun ke tahun.
,

selanjutnya dikatakan kami juga selaku masyarakat wajib bayar pajak tidak tinggal diam untuk melaporkan dan membrantas para mafia- mafia proyek ke KPK dan Kejaksaan Agung ,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi awak media kepada direktur RSUD Abu Hanifah  melalui pesan Watshapp terkait Papan proyek yang di pasang di samping perluasan gedung tersebut ia menjelaskan ,” silahkan ke team saya pak , yang bernama Bambang ,” jawabnya.

Juga dikonfirmasi kepala dinas kesehatan Bangka Tengah tidak ada jawaban ( diam  seribu bahasa)

 

 

( AKBAR )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *