Pangkalpinang- Sumberhukum.id, Sungguh sangat disayangkan Bangunan yang belum lama dibangun sudah banyak mengalami keretakan signifikan , bahkan berulang kali di perbaiki namun masih tetap retak.
Proyek pembangunan Gedung didinas koperasi UMKM dan perdagangan dengan menelan dana Milyaran rupiah bersumber dari kumpulan Pajak masyarakat kini menjadi Tontonan Publik dan sangat rumit diselesaikan,dana yang semesti dikelola dengan baik dan benar hingga terjadi hal seperti ini, ‘Selasa( 15/ 04/ 2025).
Adapun proyek bangunan tersebut dikerjakan oleh PT. Madhava Maju Makmur yang beralamat jalan Mangga Raya no: 94 Bukit Baru Pangkalpinang , dengan menelan Dana Rp. 4.604.914.965,00 hampir menyamai HPS Rp.4.614.592.,00, yang barang tentu diduga selisihnya disinyalir adanya proyek tersebut diduga dikondisikan dan terkesan di paksakan dengan terlihat selisih harga kurang lebih sembilan jutaan ( 0,02%) Sementara proyek lahan yang dikerjakan untuk pematangan lahan oleh CV. Graha Lestari yang pertama pada tahun 2024 dengan anggaran terkoreksi Rp. 893. 115 .823,50, dengan HPS Rp.898.952.000,00 pematangan lahan kedua pada tahun 2024 dikerjakan oleh CV. Bintang Graha Lestari harga negosiasi Rp. 495.585.041,81 dengan HPS Rp. 499.696.000,00. Dikerjakan Hampir bersamaan bangunan gedung sehingga mengalami retak hampir disekeliling bangunan.
Ahli yang enggan disebut namanya mengatakan apabila dikerjakan bersamaan / berdekatan tentu untuk pematangan lahan gedung harus pondasi yang kuat dan beton penahan lahan harus terpasang disekeliling bila perlu pasang cerucuk, agar tidak tergerus air hujan yang mana daerah tersebut bekas sungai atau rawa ,” ungkapnya .
Perlu dipertanyakan juga kenapa dkerjakan terkesan terburu- buru padahal gedung belum juga di gunakan sampai ssat ini,” imbuhnya.
Ia menghimbau kepada Aparat penegak hukum) APH) responsif terhadap perkerjaan tersebut,mengingat diduga adanya kerugaian negara ,” tutupnya .
Pj walikota Pangkalpinang saat dimintai Tanggapan melalui pesan singkat via watshapp menjawab “ akan saya tindak lanjuti prihal keretakan- keretakan gedung rumah hasil olahan laut tersebut .’” Jawabnya
Tim
