PANGKALPINANG,–Sumberhukum.id, Menyambut Bulan Suci Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memastikan ketersediaan dan distribusi tabung gas LPG 3 kilogram (kg) tetap aman dan tepat sasaran. Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Kep. Babel, Sugito, di Ruang Tanjung Pendam, Kantor Gubernur, Senin (24/2/2025).
Dalam rakor tersebut, Pj. Gubernur Sugito menegaskan bahwa pemerintah memiliki tiga fokus utama dalam menjamin ketersediaan LPG 3 kg.
“Yang pertama, kita memastikan pasokan LPG 3 kg cukup sesuai kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri. Kedua, memastikan distribusi tepat sasaran bagi mereka yang berhak. Ketiga, koordinasi dengan kabupaten/kota untuk mengetahui kondisi riil di lapangan,” ujarnya.
Selain memastikan stok LPG tetap aman, Sugito menyampaikan pentingnya keakuratan data penerima subsidi agar distribusi LPG 3 kg lebih tepat sasaran. Saat ini, pemerintah pusat telah menerapkan sistem pendataan keluarga miskin yang terintegrasi, namun pemerintah daerah tetap diminta untuk melakukan verifikasi di lapangan.
“Sambil menunggu proses pendataan dari pusat, kami meminta kabupaten/kota untuk menyusun dan memverifikasi data agar distribusi LPG 3 kg sesuai harapan,” jelasnya.
Selain itu, untuk mencegah penyalahgunaan, Sugito menginstruksikan Biro Ekonomi Pembangunan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel untuk memperketat pengawasan di lapangan.
Sales Area Manager Pertamina Wilayah Babel, Andrew Wisnhuwardhana, menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah guna memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan lancar.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan data penerima benar dan akurat. Dengan sistem by name by address, kami akan menyalurkan LPG kepada rumah tangga yang benar-benar berhak, sehingga subsidi dapat tepat sasaran,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Pertamina telah menyiapkan strategi distribusi sebelum, saat, dan setelah Ramadan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar kebutuhan masyarakat terpenuhi selama Ramadan,” tegasnya.
Rakor ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Pj. Sekretaris Daerah, Plt. Asisten II, Kepala Disperindag, Plt. Kepala Dinas KUKM, Plt. Kepala Dinas ESDM, serta Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Babel. Perwakilan kabupaten/kota turut hadir untuk memastikan koordinasi berjalan optimal.