PANGKALPINANG, SUMBERHUKUM.ID -, Penanaman sahang ( lada) di beberapa tempat terutama disepanjang jalan menuju bandara yang terletak ditengah- tengah median jalan dengan menggunakan junjung dari batang Palem sampai saat ini tak ada sebutir pun yang dihasilkan dari tanaman program sahang ( lada )Tersebut dugaan habiskan anggaran negara miliaran rupiah.
Salah satu petani lada yang pengalaman dalam bidangnya mengatakan bahwa proyek penanaman lada di pinggir median jalan satu hal yang tak masuk diakal ,bagaimana tidak sebagai seorang petani kebun sahang untuk menghasil panen lada harus benar2 profesional dengan perawatan yang maksimal sehingga hasil dan panennya benar – benar bermutu.” imbunya.senin ( 24 / 06/ 2024).
Sahang gunakan junjung pohon palem belum pernah terjadi,selama kami bertani,bisa jadi pupuk yang harus digunakan untuk menyuburkan sahang namun menyuburkan pohon palem ,hal ini sudah melebihi ilmu
Kami sebagai petani, kami curiga kenapa anggaran tersebut tidak di berikan kepada petani yang sebenarnya, ini terkesan proyek mengadaa- ada yang berpotensi korupsi bertujuannya untuk memperkaya diri sendiri.” Tegasnya.
Selain itu juga pihak lain menyebutkan banyak proyek- proyek pemerintah yang berkaitan dengan pertanian tidak bermanfaat seperti contoh pembibitan pengadaan pohon kelapa sawit ,karet, jahe,dan lada termasuk juga proyek irigasi yang diduga habiskan uang negara,” tutupnya
Team langsung berkonfirmasi kepada pihak terkait juga kepada mantan Gubernur Babel Erzaldi prihal tersebut,namun belum ada tanggapan.( Red)